Friday, 6 September 2013

KASIHI KITA DENGAN SEBUAH NAMA kasih mu untuk ku, kau namakan cinta apa yang kau namakan cinta adalah kita alasanya kau bilang antara jiwa dengan raga yaitu hati yang begitu berharga sayang mu untuk ku, kau sebut itu berasal sunyi sunyinya bumi ketika dua insan yang tak saling mengenal bertemu tepi ditepian hari dikolong langit ketika senja menyinari cinta mu untuk ku kau tulis diatas juataan kelopak mawar putih yang bermekaran sedangkan kata menjelma menjadi tinta indah nian telinga ini mendengarnnya kasih, sayang dan cinta mu untuk ku kau coret, hingga menjadi gambar, kau warnainya hingga menjadi lukisan, dan kau membingkainya dengan seribu ajian tak nampak, tapi ada dan tak tertembus luka kau bilang kasih mu padaku itu tanpa adanya alasan tanpa melihat raga hanya ketertarikan jiwa tapi semua itu adalah katamu maka inilah kataku untuk mu jika rusuk ini, dari pada tulangmu rela kirannya aku mengabdikan diri dalam kurungan halal bersamamu rela kirannya aku menjadi makmummu duduk dibelakanngmu dan mengaminkan setiap doa- doa mu hanya kasihi lah sayang dan cinta mu pada ku dengan sebuah alasan dengan sebaris kata karena dengan sekelumit tindakan disebabkan Dia “ aku mencintaimu karena Dia” maka kasihanilah kita dengan sebuah nama nama-Nya…. Perinduan, Johor Bahru, 06 September 2013 deva murfi