Wednesday, 9 October 2013

SETIAP MATA ANGIN

SETIAP MATA ANGIN... 9 Oktober 2013 pukul 17:34 disalah satu arah mata angin itu,kita telah berjarakdan dengan entengnya aku meninggalkanmuyg dengan tabahnya menerima seperti dua kutub maghnet,plus, minuskamu yang akan menarikkuatau aku yang akan menarikmutapi ditenggahnya,ketika kutub itu adalah kutub yang samatolak meolakklah yg terjadidan itulah yang terjadi " aku menyayangimu..tapi harus bagaimanakah aku agar aku tidak menyakiti mereka yang menyayangiku, sehingga lebih memilih menyakiti hatimuyang juga mungkin menyayangiku" setelah waktu itudan dari setiap arah mata angin yg kuhadap,semua terlukis dirimudari setiap angin yang berhembus,selalu membawa baumudari setiap suara yang ku dengan,dapatku tangkap suaramudari setiap benda yang kusentuh,selalu kurasa hadirmuapa artinya ini kaki ku menapaki setiap jalan yang dulu kita lalui bersama, entah jalan yang mulus, berbatu sampai pematang sawah pun kaki ini terus mengikutimenapa tilas semua kenangan yg ada sampai kapan waktunya tiba,hingga ia bisa menghapus rentetan sakitmu yg ditambah lagi olehkuentah kapan hingga kamu bisa memaafkan keegoisanku pada akhirnya aku tersesat,dihadapan arah empat mata angin,entah barat, timur, selatan atau utarahati yang tercampur lebih mengerikan daripada singa yang menerkam mangsa Godean, 09 Oktober 2013 .

No comments: